Korea Selatan merupakan negara yang terkenal dengan drama-drama dan film yang sangat cukup menarik. Dimulai dari genre romantis, komedi, dan sampai action membuat semua orang sangat antusias untuk menonton serial-serial dari negara ginseng ini.
Drama baru yang berjenis serial ini menjadi tontonan yang banyak dicari di platform Netflix. Membuat semua orang segera penasaran untuk segera menonton serial drama ini.
Siapa sangka, serial yang menceritakan tentang permainan yang dimainkan oleh 456 pemain ini dipertemukan di sebuah game untuk memenangkan hadiah yang cukup menarik yaitu sebesar 45 milyar won.
Drama ini lantas menjadi perbincangan di media sosial, karena aktor didalamnya juga yang merupakan aktor papan atas seperti Lee Jung Jae, dan Park Hae Soo.
Berikut ini fakta-fakta menarik tentang Squid Game, serial yang sedang viral dikalangan sosial media.
1. Penjaga yang Memakai Masker
Untuk penjaga yang memakai masker, mereka masing-masing ternyata memiliki simbol yang tidak sama. Menurut pembuat serial ini, topeng-topeng yang dipakai oleh penjaga merupakan simbol yang ada di masing-masing simbol kerajaan semut.
Simbol tersebut yang merupakan lingkaran yaitu pekerja, segitiga tentara an kotak adalah manejer. Jarang ada yang mengetahui jika tidak memperhatikan simbol yang melekat di topeng itu.
2. Syuting di Tempat yang Nyata
Dengan tempat yang luas seperti lapangan dengan gumparan pasir ini dibuat sangat real sekali. Berbagai alat yang dipakai untuk menghasilkan set yang nyata dalam syuting ini pun dinilai sangat mendukung agar penonton ikut merasakan situasi tegang dan cukup menarik didalam serial ini.
3. Naskah yang sudah ada di Tahun 2009
Penulis serial ini mengaku telah menyelesaikan penulisan Squid Game di tahun 2008. Hal ini karena ia menganggap Squid Game sedikit asing karena mengandung banyak aksi kekerasan, dan tidak mendukung sekali untuk diproduksi pada saat itu.
Hal tersebut yang membuat sang penulis mengundurkan niatnya untuk merilis ke dama serial. Akhirnya ketika Netflix yang merupakan platform cukup terkenal ini, penulis pun mulai melakukan pembuatan film bersama para produser yang handal dalam menangani drama yang memiliki adegan kekerasan ini.